Senin, 03 Mei 2010

UAS KOMDAT





Two-Sample T-Test and CI: Bunga Bagian Atas, Bunga Bagian Bawah



Two-sample T for Bunga Bagian Atas vs Bunga Bagian Bawah


N Mean StDev SE Mean

Bunga Ba 10 46.3 10.7 3.4

Bunga Ba 10 36.30 8.50 2.7


Difference = mu Bunga Bagian Atas - mu Bunga Bagian Bawah

Estimate for difference: 10.00

95% CI for difference: (0.93, 19.07)

T-Test of difference = 0 (vs not =): T-Value = 2.32 P-Value = 0.032 DF = 18

Both use Pooled StDev = 9.65


P

Kesimpulan: terdapat perbedaan nyata antara bunga bagian atas dengan bunga bagian bawah


Regression Analysis: Absorbansi versus Konsentrasi (ppm)



The regression equation is

Absorbansi = - 0.0354 + 0.182 Konsentrasi (ppm)


Predictor Coef SE Coef T P

Constant -0.03545 0.01028 -3.45 0.026

Konsentr 0.18166 0.02137 8.50 0.001


S = 0.008938 R-Sq = 94.8% R-Sq(adj) = 93.4%


Analysis of Variance


Source DF SS MS F P

Regression 1 0.0057749 0.0057749 72.28 0.001

Residual Error 4 0.0003196 0.0000799

Total 5 0.0060945





Correlations: Konsentrasi (ppm), Absorbansi



Pearson correlation of Konsentrasi (ppm) and Absorbansi = 0.973

P-Value = 0.001


Koefisien determinasi = 0.182

Koefisien Korelasi = 0.973

Kesimpulan: -Konsentrasi berpengaruh positif terhadap absorbansi

-antara konsentrasi dan absorbansi terdapat hubungan yang sangat erat







4. a)

One-way ANOVA: ulanagan, cara


Analysis of Variance

Source DF SS MS F P

Factor 1 1105.005 1105.005 1615.15 0.000

Error 22 15.051 0.684

Total 23 1120.056

Individual 95% CIs For Mean

Based on Pooled StDev

Level N Mean StDev -----+---------+---------+---------+-

ulanagan 12 2.500 1.168 (*)

cara 12 16.071 0.068 (*)

-----+---------+---------+---------+-

Pooled StDev = 0.827 4.0 8.0 12.0 16.0


Kesimpulan :

ketiga cara tersebut berbeda nyata.






b.) One-way ANOVA: cara versus ulanagan


Analysis of Variance for cara

Source DF SS MS F P

ulanagan 3 0.01109 0.00370 0.74 0.559

Error 8 0.04020 0.00502

Total 11 0.05129

Individual 95% CIs For Mean

Based on Pooled StDev

Level N Mean StDev ---------+---------+---------+-------

1 3 16.0833 0.0503 (----------*-----------)

2 3 16.1100 0.0529 (-----------*-----------)

3 3 16.0267 0.0902 (----------*-----------)

4 3 16.0633 0.0814 (-----------*-----------)

---------+---------+---------+-------

Pooled StDev = 0.0709 16.000 16.080 16.160


Dunnett's comparisons with a control


Family error rate = 0.0500

Individual error rate = 0.0205


Critical value = 2.88


Control = level (1) of ulanagan


Intervals for treatment mean minus control mean


Level Lower Center Upper ---------+---------+---------+--------

2 -0.14001 0.02667 0.19334 (-------------*-------------)

3 -0.22334 -0.05667 0.11001 (-------------*-------------)

4 -0.18668 -0.02000 0.14668 (-------------*-------------)

---------+---------+---------+--------

-0.12 0.00 0.12


Perlakuan

1

2

3

4

1

-

TBN

TBN

TBN



Tukey's pairwise comparisons


Family error rate = 0.0500

Individual error rate = 0.0126


Critical value = 4.53


Intervals for (column level mean) - (row level mean)


1 2 3


2 -0.21206

0.15873


3 -0.12873 -0.10206

0.24206 0.26873


4 -0.16540 -0.13873 -0.22206

0.20540 0.23206 0.14873


Perlakuan

1

2

3

4

1

-

TBN

TBN

TBN

2

TBN

-

TBN

TBN

3

TBN

TBN

-

TBN

4

TBN

TBN

TBN

-






Fisher's pairwise comparisons


Family error rate = 0.176

Individual error rate = 0.0500


Critical value = 2.306






Intervals for (column level mean) - (row level mean)


1 2 3


2 -0.16014

0.10680


3 -0.07680 -0.05014

0.19014 0.21680


4 -0.11347 -0.08680 -0.17014

0.15347 0.18014 0.09680



Perlakuan

1

2

3

4

1

-

TBN

TBN

TBN

2

TBN

-

TBN

TBN

3

TBN

TBN

-

TBN

4

TBN

TBN

TBN

-



Sabtu, 28 November 2009

tugas PBK

Mahasiswa kimia atau orang-orang yang berprofesi di bidang kimia, pastilah setiap harinya berhubungan dengan bahan-bahan kimia, baik untuk melaksanakan praktikum, analisis kimia, packing zat, ataupun untuk penelitian. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, laboratorium yang digunakan setidaknya harus memiliki standar kelayakan. Standar minimal yang harus dimiliki oleh laboratorium adalah memiliki lemari asam, ventilasi udara yang baik, air yang terus mengalir, dan memiliki peralatan pemadam kebakaran. Sedangkan bagi pengunanya, standar minimalnya adalah harus menggunakan pakaian/jas laboratorium, kaos tangan, dan masker serta kacamata khusus. Penggunaan standar minimal ini bertujuan agar para penguna laboratorium dapat meminimalisir bahaya akibat keracunan bahan kimia.
Keracunan Bahan Kimia
Keracunan zat-zat kimia pada tubuh manusia dapat membahayakan kelangsungan hidup. Bahan kimia beracun tersebut akan merusak jaringan tubuh terpenting sehingga menggangu atau bahkan menghentikan fungsinya. Beberapa jaringan tubuh yang rentan terhadap keracunan diantaranya kulit, susunan syaraf, sumsum tulang, ginjal, hati, dan alat-alat pencernaan. Jika organ tersebut terganggu, terjadilah penurunan tingkat kesehatan yang akan membahayakan jiwa manusia, terutama bila pertolongan terlambat diberikan.
Beberapa jenis bahan kimia yang harus diperhatikan karena berbahaya adalah :
Bahan Kimia
Penjelasan
Potensi Bahaya Kesehatan
AgNO3
Senyawa ini beracun dan korosif. Simpanlah dalam botol berwarna dan ruang yang gelap serta jauhkan dari bahan-bahan yang mudah terbakar.
Dapat menyebabkan luka bakar dan kulit melepuh. Gas/uapnya juga menebabkan hal yang sama.
HCl
Senyawa ini beracun dan bersifat korosif terutama dengan kepekatan tinggi.
Dapat menyebabkan luka bakar dan kulit melepuh. Gas/uapnya juga menebabkan hal yang sama.
H2S
Senyawa ini mudah terbakar dan beracun
Menghirup bahan ini dapat menyebabkan pingsan, gangguan pernafasan, bahkan kematian.
H2SO4
Senyawa ini sangat korosif, higroskopis, bersifat membakar bahan organik dan dapat merusak jaringan tubuh
Gunakan ruang asam untuk proses pengenceran dan hidupkan kipas penghisapnya.
Jangan menghirup uap asam sulfat pekat karena dapat menyebabkan kerusakan paru-paru, kontak dengan kulit menyebabkan dermatitis, sedangkan kontak dengan mata menyebabkan kebutaan.
NaOH
Senyawa ini bersifat higroskopis dan menyerap gas CO2.
Dapat merusak jaringan tubuh.
NH3
Senyawa ini mempunyai bau yang khas.
Menghirup senyawa ini pada konsentrasi tinggi dapat menyebabkan pembengkakan saluran pernafasan dan sesak nafas. Terkena amonia pada konsentrasi 0.5% (v/v) selama 30 menit dapat menyebabkan kebutaan.
HCN
Senyawa ini sangat beracun.
Hindarkan kontak dengan kulit. Jangan menghirup gas ini karena dapat menyebabkan pingsan dan kematian.
HF
Gas/uap maupun larutannya sangat beracun.
Dapat menyebabkan iritasi kulit, mata, dan saluran pernafasan.
HNO3
Senyawa ini bersifat korosif.
Dapat menyebabkan luka bakar, menghirup uapnya dapat menyebabkan kematian.
Bahan-bahan kimia diatas, jika kita amati adalah bahan-bahan kimia yang umumnya kita gunakan dalam laboratorium. Ternyata bahan-bahan kimia tersebut menyimpan potensi untuk meracuni tubuh.
Keracunan bahan kimia diatas, dapat terjadi melalui beberapa cara, sesuai dengan sifatnya. Keracunan dapat terjadi akibat tertelannya bahan kimia dalam saluran pencernaan. Untuk bahan kimia berupa gas, saluran pernafasan merupakan jalan masuk utama ke dalam tubuh seseorang. Bahan beracun dapat pula diserap melalui kulit atau langsung merusak jaringan kulit apabila terjadi persinggungan dengannya. Selaput lendir (mukosa) mata juga dapat menjadi salah satu tempat masuknya bahan kimia yang kemudian meracuni jaringan setempat.
Pertolongan pada Korban Keracunan
Pada umumnya, tata cara pertolongan akibat keracunan biasanya mengikuti satu pedoman umum, kecuali pada beberapa kasus keracunan khusus seperti sianida, yang memerlukan pertolongan secara khusus. Pedoman utama dalam memberikan pertolongan adalah dengan cara menghilangkan atau membuang bahan beracun dari korban.
Umumnya pertolongan pertama yang diberikan kepada korban yang tidak sadar atau hampir pingsan adalah dengan menelungkupkannya dengan kepala menghadap ke samping dan lidah dikeluarkan untuk mencegah tersedak karena ludah. Jagalah korban agar tetap pada posisi berbaring dan tetap hangat suhu badannya, dan jika diperlukan berilah bantuan pernafasan buatan. Ingat : jangan memberi minuman beralkohol karena dapat mempercepat penyerapan beberapa jenis racun oleh tubuh. Dan terakhir segeralah meminta pertolongan dari petugas kesehatan.
Secara khusus, perlakuan lanjutan yang harus dilakukan pada setiap jenis keracunan bahan kimia yang berbeda adalah sebagai berikut :
1. Keracunan melalui Mulut/Pencernaan
Perlakuan yang dapat diberikan kepada korban adalah dengan memberikan air minum/susu sebanyak 2-4 gelas, Apabila korban pingsan jangan berikan sesuatu melalui mulut. Usahakan supaya muntah segera dengan memasukkan jari tangan ke pangkal lidah atau dengan memberikan air garam hangat (satu sendok makan garam dalam satu gelas air hangat). Ulangi sampai pemuntahan cairan jernih. Pemuntahan jangan dilakukan apabila tertelan minyak tanah, bensin, asam atau alkali kuat, atau apabila korban tidak sadar.
Berilah antidote yang cocok, bila tidak diketahui bahan beracunnya, berilah satu sendok antidote umum dalam segelas air hangat umum. Bubuk antidote umum terbuat dari dua bagian arang aktif (roti yang gosong), satu bagian magnesium oksida (milk of magnesia), dan satu bagian asam tannat (teh kering). Jangan berikan minyak atau alkohol kecuali untuk racun tertentu.
Berikut adalah beberapa alternatif obat yang dapat anda gunakan untuk pertolongan pertama terhadap korban keracunan bahan kimia :
Jenis Peracun
Pertolongan Pertama
Asam-asam korosif seperti asam sulfat (H2SO4), fluoroboric acid, hydrobromic acid 62%, hydrochloric acid 32%, hydrochloric acid fuming 37%, sulfur dioksida, dan lain-lain. Bila tertelan berilah bubur aluminium hidroksida atau milk of magnesia diikuti dengan susu atau putih telur yang dikocok dengan air.
Bila tertelan berilah bubur aluminium hidroksida atau milk of magnesia diikuti dengan susu atau putih telur yang dikocok dengan air.
Jangan diberi dengan karbonat atau soda kue.
Alkali (basa) seperti amonia (NH3), amonium hidroksida (NH4OH), Kalium hidroksida (KOH), Kalsium oksida (CaO), soda abu, dan lain-lain.
Bila tertelan berilah asam asetat encer (1%), cuka (1:4), asam sitrat (1%), atau air jeruk. Lanjutkan dengan memberi susu atau putih telur.
Kation Logam seperti Pb, Hg, Cd, Bi, Sn, dan lain-lain
Berikan antidote umum, susu, minum air kelapa, norit, suntikan BAL, atau putih telur.
Pestisida
Minum air kelapa, susu, vegeta, norit, suntikan PAM
Garam Arsen
Bila tertelan usahakan pemuntahan dan berikan milk of magnesia.
2. Keracunan melalui Pernafasan
Jika racun yang masuk dalam tubuh terhirup oleh saluran pernafasan, gunakan masker khusus atau kalau terpaksa sama sekali tidak ada, tahanlah nafas saat memberikan pertolongan di tempat beracun. Bawalah korban ke tempat yang berudara sesegera mungkin dan berikan pernafasan buatan secepatnya, apabila korban mengalami kesulitan bernafas. Lakukan hal tersebut berulang-ulang sampai petugas kesehatan datang.
3. Keracunan melalui Kulit
Jika racun masuk ke dalam tubuh melalui kulit, jika memungkinkan tentukan lebih dulu jenis bahan kimia beracun yang masuk dan usahakan agar tidak tersentuh, siramlah bagian tubuh korban yang terkena bahan racun dengan air bersih paling sedikit 15 menit. Langkah selanjutnya, lepaskan pakaian yang dikenakan, berikut sepatu, perhiasan dan benda-benda lain yang terkena racun. Jangan mengoleskan minyak, mentega atau pasta natrium bikarbonat pada kulit yang terkena racun, kecuali diperintahkan oleh petugas kesehatan yang hadir di situ.
4. Keracunan melalui Mata
Jika racun yang masuk ke dalam tubuh melalui selaput lendir di mata, segeralah melakukan pencucian pada kedua mata korban dengan air bersih dalam jumlah banyak (disini anda dapat mengunakan air hangat-hangat kuku). Buka kelopak mata atas dan bawah, tarik bulu matanya supaya kelopak mata tidak menyentuh bola mata. Posisi ini memungkinkan masuknya air bersih dan dapat mencuci seluruh permukaan bola mata dan kelopaknya. Teruskan pekerjaan ini sampai paling sedikit 15 menit.
Penutup
Perlindungan diri terhadap bahaya kesehatan dari keracunan bahan-bahan kimia di Indonesia, sangat rendah sekali. Hal ini dimungkinkan karena laboratorium-laboratorium kimia di Indonesia sering mengabaikan standar minimal operasional terutama dalam ketidaksediaan lemari asam. Hal ini juga diperparah oleh para pengunanya yang lalai terhadap perlindungan diri. Banyak terjadi kasus keracunan bahan kimia yang disebabkan oleh kecerobohan dan ketidaktahuan para penguna mengenai potensi bahaya dari suatu bahan kimia.
Untuk mencegah terjadinya keracunan selama bekerja di laboratorium, berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan penguna :
1.Mempunyai pengetahuan akan bahaya dari setiap bahan kimia sebelum melakukan analisis.
2.Simpanlah semua bahan kimia pada wadahnya dalam keadaan tertutup dengan label yang sesuai dan peringatan bahayanya.
3.Jangan menyimpan bahan kimia berbahaya dalam wadah bekas makanan/minuman, gunakanlah botol reagen.
4.Jangan makan/minum atau merokok di laboratorium.
5.Gunakan lemari asam untuk bahan-bahan yang mudah menguap dan beracun.
6.Gunakan atau pakailah jas laboratorium selama bekerja di laboratorium.
7.Mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan bila terjadi keracunan bahan kimia di laboratorium.
Demikian, semoga kita dapat lebih berhati-hati dalam bekerja di laboratorium. Dan usahakan untuk mencuci tangan dan mengkonsumsi susu setelah bekerja di laboratorium. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati. (Dari pelbagai sumber).

Jumat, 28 November 2008

Indonesia Kekurangan Bibit Pelari Jarak Jauh

Jakarta, Kompas - Meskipun berpenduduk lebih dari 200 juta orang, Indonesia masih kekurangan bibit atletik untuk nomor-nomor lari jarak jauh, khususnya di bagian putri.

Belum terlihat munculnya generasi penerus untuk menggantikan pelari senior Supriati Sutono yang masih akan turun di nomor 5.000 meter Olimpiade Athena.

"Setelah sekian lama, baru Trianingsih yang saya perkirakan mampu menjadi pelari jarak jauh yang baik," ujar pelatih nasional atletik nomor lari jarak jauh, Nicky Pattiasina, di Jakarta, Kamis (12/8).

Trianingsih adalah pemegang rekor nasional yunior lari 5.000 meter dengan waktu 16 menit 49 detik. Rekor ini diciptakan Trianingsih pada Kejuaraan Nasional Atletik Yunior di Jakarta, Oktober 2003.

Pelajar SLTA yang bergabung di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Salatiga, Jawa Tengah, ini diutus oleh KONI Pusat menjadi duta Olimpiade Indonesia dalam Olympic Youth Camp di Athena. Selain Trianingsih, atlet muda yang dikirim adalah perenang Bobby Bangkit Guntoro.

Pattiasina mengatakan, sebelumnya Salatiga juga menelurkan dua pelari jarak jauh putri yang cukup menjanjikan, yaitu Hanny Melon dan Ruwiyati.

"Namun, keduanya lebih banyak berlari di nomor jalan raya, dan prestasinya semakin menurun," ujar Pattiasina.

Dengan menurunnya prestasi kedua atlet tersebut, Supriati masih belum tertandingi di nomor andalannya, 5.000 meter dan 10.000 meter.

Saat ini Supriati masih memegang rekor nasional nomor 5.000 meter dengan catatan waktu 15 menit 53 detik. Catatan waktu ini diciptakan saat meraih medali emas Asian Games Bangkok tahun 1998.

Menurut Pattiasina, jika menjalani program latihan dengan tekun, Trianingsih diharapkan bisa mendekati rekor yang dicapai Supriati.

"Catatan waktu yang diperoleh Trianingsih baru bisa dicapai Supriati ketika berusia sekitar 22 tahun. Sementara usia Trianingsih belum lagi 20 tahun," ujarnya.

Atlet alamiah

Pattiasina mengungkapkan, untuk mendapatkan atlet penerus Supriati, kalangan pelatih harus rajin mencari bibit-bibit baru di pelosok-pelosok.

"Pelatih harus aktif menjaring atlet muda di daerah, terutama di daerah-daerah yang wilayahnya memungkinkan munculnya atlet lari berbakat atau atlet alamiah," ujar Pattiasina, yang ikut memperkuat Indonesia saat Ganefo tahun 1962.

Pattiasina mengutarakan, atlet lari jarak jauh yang menjadi pesaing Supriati pada Olimpiade Athena 2004 terutama berasal dari Kenya dan China.

"Atlet dari Kenya memiliki performance yang sangat bagus di jarak jauh karena sejak kecil sudah terlatih berlari jauh. Otot, paru-paru, dan jantung mereka telah mengalami penyesuaian," kata Pattiasina.

Seusai latihan di Stadion Madya Senayan mempersiapkan diri mengikuti Olimpiade Athena, Supriati mengaku akan terus aktif di dunia lari hingga dirinya sudah tidak memungkinkan lagi berlari.

Meski demikian, ia sangat mengharapkan agar muncul atlet-atlet muda yang menjadi penerus dirinya.

Supriati sungguh menjadi atlet kebanggaan Indonesia. Pada SEA Games di Jakarta tahun 1997, ia meraih medali emas di nomor lari 1.500 meter, 5.000 meter, dan 10.000 meter.
Lari Jarak Jauh Membuat Tulang Rapuh

London, Sinar Harapan
Lari memang olah raga menyehatkan. Namun kalau mengikuti kemajuan penelitian medis terbaru, agaknya para pecinta olah raga lari jarak jauh seperti maraton harus berolahraga lebih keras atau menambah konsumsi gizinya jika tak mau menderita kerusakan tulang. Nasihat ini muncul berdasar hasil riset terbaru yang menyatakan bahwa lari jarak jauh bisa menyebabkan kerusakan tulang.
Penelitian yang diadakan ilmuwan Inggris belum lama ini menyebutkan, pada banyak kasus para pelari jarak jauh mempunyai tulang yang lebih lemah dibanding tulang kebanyakan orang.
Riset ini, seperti diberitakan BBC News, sangat bertentangan dengan anggapan banyak ahli medis bahwa berlari bisa meningkatkan kekuatan tulang dan menghindari osteoporosis serta patah tulang.
Adalah tim ilmuwan dari University of East London yang telah melakukan riset pengukuran terhadap kepadatan tulang belakang dan pinggul pada 52 perempuan yang dalam satu minggu berlari sejauh lima hingga 70 kilometer. Semua partisipan yang berusia antara 18 dan 44 tahun itu sama-sama belum memasuki masa menoupase.
Para peneliti juga mendata jenis makanan apa saja yang mereka konsumsi selama satu minggu, yakni mencakup kandungan nutrisi dan mineral seperti seng, magnesium dan kalsium. Ketiga nutrisi ini sangat besar peranannya terhadap pertumbuhan kesehatan tulang. Mereka juga mendata faktor lain yang berpengaruh pada tulang, yaitu bobot tubuh, siklus menstruasi atau konsumsi hormon tambahan.
Hasilnya, perempuan yang lebih banyak berlari justru memiliki massa tulang lebih rendah dibanding mereka yang jarak tempuh larinya lebih kecil. Ada kira-kira sejumlah persentase kecil massa tulang yang berkurang dalam setiap jarak tempuh sepuluh kilometer.

Akibat Diet
Setelah diadakan analisis faktor gizi, diketahui tidak terjadi kesalahan konsumsi sejumlah nutrisi yang penting bagi tubuh. Namun dari sini didapati pula bahwa konsumsi magnesium yang tinggi dengan kadar seng lebih rendah mampu membuat massa tulang di sekitar paha lebih baik. Hal ini disebabkan magnesium cukup penting bagi aktivitas hormon tiroid. Sementara seng sendiri sebenarnya berguna bagi stimulasi sistem kekebalan tubuh ketika tulang sudah mulai rapuh di usia lanjut.
Menurut Dr.Melanie Burrows, pemimpin riset tersebut, para atlit yang melakukan banyak olah raga seperti cabang olah raga senam, angkat berat dan bola voli, di mana tubuh melakukan dorongan sebesar sepuluh kali lipat dari berat badan, mempunyai massa tulang lebih tinggi dibanding dengan yang melakukan dorongan hanya lima sampai sepuluh kali berat badan. Aktivitas terakhir itu termasuk di dalamnya lari jarak jauh.
Walaupun aktivitas lari melibatkan banyak gerakan kaki yang menahan berat badan di tanah ternyata besar dorongan yang ditimbulkan lebih kecil dan tidak mampu merangsang pertumbuhan tulang.
”Diperlukan lebih banyak aktivitas atau gerakan tubuh yang lebih keras lagi untuk menurunkan hubungan eksak antara lari jarak jauh dengan rendahnya masa mineral tulang,” ujar Burrows. Ia juga mengatakan, persoalan terletak pada para pelari jarak jauh yang sering melakukan kebiasaan diet ketat.
Para pelari maraton, misalnya, kerap melakukan diet demi menjaga penampilan. Mereka termakan oleh mitos yang mengatakan bahwa pelari seharusnya bertubuh ramping dan kurus. Lebih dari itu tubuh ramping identik dengan kelincahan dan mengurangi beban di waktu berlari. ”Padahal saat kita berlari, terlebih lari jarak jauh, kita mengeluarkan lebih banyak energi dibanding kebanyakan orang,” komentar Burrows.
Bukan berarti hasil riset ini membuat orang tidak boleh lagi melakukan aktivitas lari jarak jauh. Selama itu diimbangi dengan latihan dan konsumsi gizi yang tepat maka imbas kerapuhan massa tulang masih bisa diminimalkan. Demikian hasil penelitian yang secara rinci dipublikasikan dalam British Journal of Sports Medicine terbaru.(mer)

Minggu, 10 Agustus 2008

lanjutan obat puyeng lageee...!!!!

Sakit Kepala
Halia
(Zingeber officinale, Rosc.)
Sinonim :
Familia :
Zingiberaceae

Uraian :
Halia (Zingeber officinale) adalah tumbuhan liar di ladang-ladang yang mempunyai kadar tanah agak basah (lembab) dan banyak memperoleh sinar matahari. Halia termasuk jenis tumbuhan herba menahun. Ciri-ciri tumbuhan ini antara lain mempunyai batang tegak, bearakar serabut dan berumbi dengan rimpang mendatar. Sedang besar kecilnya rimpang tumbuhan halia sangat ditentukan oleh varitasnya. Rimpang halia berkulit agak tebal membungkus daging umbi yang berserat dan mempunyai warna coklat dengan aroma khas. Bentuk daunnya berbentuk bulat panjang dan tidak begitu lebar. Bunganya berbentuk malai dan mempunyai 2 kelamin serta mempunyai 1 benang sari dan 3 putik bunga. Bunga Halia muncul pada ketiak daun dengan posisi duduk. Halia merupakan tumbuhan daerah subtropis sampai tropis dan cocok ditanam pada daratan rendah sampai daaran tinggi (1500 meter di atas permukaan laut). Halia berbatang basah dan diduga berasal dari RRC dan India. Halia dapat mencapai ketinggian berkisar 0,75-1 meter.


Bahan: 2-3 lbar daun halia;
Cara membuat: ditumbuk halus dan ditambah sedikit air.
Cara menggunakan: digunakan sebagai kompres dahi. Sakit
Pinggang dan keseleo.


Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Zat-zat yang terdapat pada halia (Zingeber officinale) terutama rimpangnya, antara lain mengandung minyak atsiri, damar, mineral, sineol, fellandren, kamfer, borneo, zingiberin, zingiberol, gingerol, zingeron, lipidas, asam aminos, niacin, vitamin A dan protein.
EFEK SAMPING
sakit Maag, gangguan pada lambung dan organ tubuh lainnya karena mengandung aspirin atau asam asetil salisilat, dan pada obatnya dicantumkan "diminum sesudah makan," tetapi meskipun begitu untuk orang yang sering mengalami gangguan lambung, obat ini tetap menyebabkan mual dan sakit lambung.


mengandung aspirin atau asam asetil
salisilat, dan pada obatnya dicantumkan "diminum sesudah makan," tetapi
meskipun begitu untuk orang yang sering mengalami gangguan lambung, obat ini
tetap menyebabkan mual dan sakit lambung.

Kamis, 07 Agustus 2008

obat puyeng....!!!

Obat Sakit Kepala
Bunga Melati :
Bahan : 1 genggam daun melati, 10 bunga melati
Cara membuat : bahan tersebut diremas-remas dengan tangan, kemudian direndam dengan air dalam rantang
Cara menggunakan : air rendaman ini digunakan untuk kompres dahi
Ubi Kayu :
Bahan : 3 lembar daun ubi kayu.
Cara membuat : ditumbuk halus.
Cara menggunakan : dipergunakan sebagai kompres.
Teh :
Air teh kental 3/4 cangkir, diberi air jeruk nipis sebanyak 1 sendok teh dan madu 1 sendok makan. Aduk sampai merata, lalu dinminum sekaligus. Lakukan 2 - 3 kali sehari.
Bunga Matahari :
25 - 30 gr bunga + 1 butir telur ayam (Tidak dipecahkan) + 3 gelas air, direbus menjadi 1/2 gelas. Diminum sesudah makan, 2 x sehari.






11 Fakta Seputar Sakit Kepala
Pusing alias sakit kepala bagi banyak orang sudah jadi kebiasaan sehari-hari. Penasaran soal ada apa di balik pusing kepala? 11 fakta ini mungkin bisa sedikit mengurangi pusing anda.
Pusing selalu datang tiba-tiba. Di kantor, di rumah, atau ketika masih di perjalanan. Sebabnya juga tak selalu sama, bahkan kadang tidak jelas apa penyebabnya. Duh, makin pusing jadinya!

Nah, jangan bingung dulu. Sebelas fakta soal pusing yang dilansir health24, Selasa (20/3/2007) ini mungkin bisa sedikit memberi pencerahan:

1. Pada masa Yunani kuno sakit kepala diobati dengan meminum teh beraroma peppermint. Selain teh, ramuan campuran camomile, rosemary, dan lavender juga dipercaya dapat mengurangi rasa sakit kepala ringan. Campuran kentang, kol, dan bawang untuk mengompres kepala juga sering digunakan.

2. Sakit kepala karena serangan balik. Sakit jenis ini terjadi karena seseorang terlalu banyak meminum obat sakit kepala. Sakit ini tak akan berhenti sampai orang tersebut menghentikan obat-obat sakit kepala yang biasa diminumnya. Konsumsi obat sakit kepala yang terlalu sering bisa merusak ginjal dan hati.

3. Asumsi yang mengatakan migren adalah penyakit turunan memang nggak sepenuhnya salah. Anak-anak yang mengalami migren umumnya memiliki salah satu keluarga dekat yang mengalami hal sama. Jika salah satu orang tua mengalami migren, maka anaknya memiliki 50% kemungkinan sering terserang migren alias sakit kepala sebelah. Tapi jika kedua orang tua penderita migren maka kemungkinannya naik sampai 75%.

4. Sakit kepala umumnya tidak berbahaya. Memang sakit kepala menimbulkan rasa tidak nyaman yang amat sangat dan kadang-kadang membuat seseorang tak berdaya, tapi umumnya sakit kepala tidak berbahaya. Sakit kepala ringan semacam ini bisa disembuhkan oleh obat pusing yang tersedia di supermarket atau berbaring sejenak di ruangan gelap.

5. Pusing karena puasa disebabkan karena rendahnya gula darah. Faktor lain penyebab pusing antara lain, stress, polusi, suara gaduh, merokok, kilatan cahaya, dan beberapa jenis makanan penyebab pusing.

6. Migren sangat berhubungan dengan naik-turunnya hormon. Banyak wanita yang terserang migren beberapa hari sebelum menstruasi. Sebagian wanita lainnya justru menderita migren ketika datang bulan. Wanita lebih banyak menderita migren ketimbang pria.

7. Gaya hidup yang sehat adalah solusi utamanya. Tidak merokok, jangan banyak minum alkohol, tidur yang cukup, makanan sehat, dan olahraga ringan setiap hari dijamin bisa membuat seseorang bebas sakit kepala. Lain halnya kalau memang Anda menderita penyakit bawaan yang bisa menyebabkan sakit kepala.

8. Pusing karena ketegangan otot adalah yang paling sering terjadi. Otot leher dan bahu yang tegang sangat berpotensi menyebabkan pusing. Kalau sudah begini, sakitnya bisa berlangsung berhari-hari.

9. Pria lebih sering menderita sakit kepala berkepanjangan ketimbang wanita. Sakit kepala ini biasanya muncul pada jam yang sama di beberapa hari secara teratur. Sakit kepala semacam ini bisa membuat seseorang tak berdaya. Tapi umumnya pusing ini hanya bertahan paling lama 90 menit. Perokok dan seseorang yang hobi minum alkohol biasanya kerap menderita pusing semacam ini.

10. Pusing karena es krim bukan sekadar mitos. Mengkonsumsi makanan pencuci mulut yang dingin atau setengah membeku juga bisa mengakibatkan sakit kepala. Pusing semacam ini disebabkan oleh ketegangan pembuluh darah akibat serangan dingin dari es krim. Gangguan aliran darah ini bisa mengakibatkan pembengkakan pembuluh darah.

11. Beberapa makanan pemicu sakit kepala antara lain, cokelat, keju kuning, produk-produk susu, daging merah, ekstrak sayuran, dan makanan yang tinggi kandungan monosodium glutamate dan alkohol. Tapi reaksi seseorang tak selalu sama, semuanya tergantung metabolisme tubuh orang tersebut.

Kamis, 31 Juli 2008

komputer

















Hardware Komputer
Mouse
a. Sejarah Mouse
Mouse, atau yang dalam bahasa Indonesianya disebut tetikus, sering kita gunakan sehari-hari. Ternyata, banyak perkembangan mouse dari awal mulanya dibuat hingga mouse canggih yang sangat populer saat ini.
Mouse pertama ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research Institute pada tahun 1963. Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk oN Line System (NLS) milik Engelbard. Selain mouse, yang pada mulanya disebut “bug”, juga dikembangkan beberapa alat pendeteksi gerakan tubuh yang lain, misalnya alat yang diletakkan di kepala untuk mendeteksi gerakan dagu. Karena kenyamanan dan kepraktisannya, mouse-lah yang dipilih.

Gambar 1&2: Mouse pertama buatan Engelbard


Mouse pertama berukuran besar, dan menggunakan dua buah roda yang saling tegak lurus untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y. Engelbart kemudian mematenkannya pada 17 November 1970, dengan nama Penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position Indicator For A Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna memakai mouse dengan satu tangan secara terus-menerus, sementara tangan lainnya mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.

b. Mouse Bola
Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada saat dibutuhkan saja.
Mouse saat ini mengikuti desain École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) yang
diinspirasikan oleh Professor Jean-Daniel Nicoud.

Gambar 3: Beberapa paten desain mouse (dari kiri ke kanan): Buatan mouse buatan Engelbard, mouse bola dengan 4 roller oleh Rider, dan mouse bola dengan 2 roller dan sebuah pegas oleh Opocentsky (seperti pada mouse bola saat ini).

c. Mouse Optikal
Selain mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal. Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya.
Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation. Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru--abu-abu.
Mouse optikal saat ini dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian dikirim ke komputer.

Gambar 4: Mouse Optikal




d. Mouse Laser
Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser belum banyak digunakan, mungkin karena harganya yang masih mahal.

Gambar 5: Mouse Laser Wireless Logitech MX-1000

Dari semua perkembangan mouse, yang tidak banyak berubah adalah jumlah tombolnya. Semua mouse memiliki tombol antara satu sampai tiga buah. Mouse pertama memiliki satu tombol. Kebanyakan mouse saat ini, yang didesain untuk Microsoft Windows, memiliki dua tombol. Beberapa mouse modern juga memiliki sebuah Wheel untuk mempermudah scrolling. Sementara itu, Apple memperkenalkan mouse satu tombol, yang tidak berubah hingga kini.
Gambar 6: Mouse satu tombol Apple: Apple Macintosh Plus mouse tahun 1986 (kiri) dan mouse
terbaru Apple yang artistik (kanan).

Gambar 7: Mouse wireless dua tombol

Mouse modern juga sudah banyak yang tanpa kabel, yaitu menggunakan teknologi wireless seperti Infra Red, gelombang radio ataupun Bluetooth. Mouse wireless yang populer saat ini menggunakan gelombang radio ataupun Bluetooth. Sedangkan mouse yang menggunakan Infra Red kurang begitu populer karena jarak jangkauannya yang terbatas, selain itu juga kurang praktis karena antara mouse dan penerimanya tidak boleh terhalang.


























Keyboard
a. Sejarah KeyboardK
EYBOKeyboard merupakan alat input standar yang sangat esensial pada sebuah PC. Tahukah Anda kapan keyboard atau papan ketik pertama kali ditemukan? Jawabannya adalah pada tahun 1864 yang kemudian dipatenkan oleh Christopher Latham Sholes pada 1868.
Keyboard yang kita kenal sekarang ini memiliki nama resmi Qwerty yang di ambil dari enam huruf pertama pada "home row". Home row sendiri merupakan istilah untuk deretan alfabet kedua (posisinya di tengah) keyboard. Dideretan inilah seharusnya user atau juru ketik menempatkan jari-jarinya jika sedang tidak mengetik.
Lalu, kenapa tombol-tombol alfabet pada keyboard ditempatkan secara acak? Alasannya adalah untuk memperlambat pengetikan. Kenapa? Pada awalnya mesin ketik dibuat senyaman mungkin untuk penggunanya, tetapi akibatnya, para pengguna malah dapat mengetik dengan kecepatan tinggi. Hal ini membuat pengait- pengait karakter pada mesin ketik menjadi sering tersangkut.
Setelah beberapa bulan mencari cara untuk mengatasi sering menyangkutnya pengait tersebut, Sholes mengacak posisi alfabet pada mesin ketik seperti sekarang ini. Dan setelah teknologi mesin ketik berkembang ke mesin ketik elektrik sampai ke komputer, urutan alfabet yang acak tersebut tetap digunakan.
Untuk komputer, keyboard pertama kali digunakan pada tahun 1964. Sebuah perangkat yangdibuat oleh MIT, Bell Laboratories, dan General Electric yang disebut Mulitics berhasil menggabungkan video display terminal (monitor CRT saat ini-Red) dengan mesin ketik elektrik. Layout Qwerty temuan Christopher Latham Sholes tetap digunakan, meski pada keyboard saat ini, sejumlah function keys sudah diimplementasikan.






Monitor
a. Sejarah Monitor
Monitor atau yang juga disebut sebagai “computer display” merupakan komponen output yang digunakan untuk menampilkan teks atau gambar ke layar sehingga dapat dinikmati oleh pemakai komputer, belum menggunakan monitor khusus seperti sekarang ini. Komputer waktu itu terhubung dengan TV keluarga sebagai layar penampil dari pengolahan data yang dilakukannya. Yang cukup menjadi masalah adlaah bahwa resolusi monitor TV saat itu hanya mampu menampilkan 40 karakter secara horisontal pada layar.
Monitor khusus untuk komputer dikeluarkan oleh IBM PC, yang pada awalnya memiliki resolusi 80 X 25 dengan kemampuan warna “green monochrome”.
Monitor ini sudah mampu menampilkan hasil yang lebih terang, jelas dan lebih stabil. Pada generasi berikutnya muncul mono graphics (MGA/MDA) yang memiliki 720x350. Selanjutnya di awal tahun 1980-an muncul jenis monitor CGA dengan range resolusi dari 160x200 sampai 640x200 dan kemampuan warna antara 2 sampai 16 warna.
Monitor EGA muncul dengan resolusi yang lebih bagus yaitu 640x350. Monitor jenis ini cukup stabil sampai berikutnya munculnya generasi komputer Windows.
Semua jenis monitor ini menggunakan digital video - TTL signals dengan discrete number yang spesifik untuk mengatur warna dan intensitas cahaya. Antara video adapter dan monitor memiliki 2, 4, 16, atau 64 warna tergantung standard grafik yang dimiliki.
Selanjutnya dengan diperkenalkannya standard monitor VGA, tampilan grafis dari sebuah Personal Computer menjadi nyata. VGA dan generasi-generasi yang berhasil sesudahnya seperti PGA, XGA, atau SVGA merupakan standard analog video dengan sinyal R (Red), G (Green) dan B (Blue) dengan continuous voltage dan continuous range pada pewarnaan. Secara prinsip analog monitor memungkinkan penggunaan full color dengan intensitas yang tinggi.
Generasi monitor terbaru adalah teknologi LCD yang tidak lagi menggunakan tabung elektron CRT tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang tinggi.

b. Berbagai Jenis Montor
-CathodeRayTube
Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap.

Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski demikian resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat.


- Liquid Crystal Display
Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portabel.




Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang.
Liquid Crystal Display menggunakan kristal liquid yang dapat berpendar. Kristal cair merupakan molekul organik kental yang mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal. (ditemukan pakar Botani Austria – Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan menyorotkan sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat dikendalikan secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel datar.
Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD:
• Polaroid belakang
• Elektroda belakang
• Plat kaca belakang
• Kristal Cair
• Plat kaca depan
• Elektroda depan
• Polaroid depan
Elektroda dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan medan listrik pada kristal cair, sedangkan polaroid digunakan untuk menciptakan suatu polarisasi.
Dari sisi harga, monitor LCD memang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan monitor CRT. Dan beberapa kelemahan yang masih dimilikinya seperti kurang mampu digunakan untuk bekerja dalam berbagai resolusi, seperti misalnya monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak buram jika dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tatapi akhir-akhir ini kelemahan tersbut sudah mulai di atasi dengan teknik anti aliasing.

- Plasma Gas
Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.



Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-pertandingan olahraga yang spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.




Printer
Dari waktu ke waktu, teknologi printer terus berkembang sehingga mau tidak mau bagi seseorang yang selalu berhubungan dengan komputer dan peralatan lainnya harus terus mengikuti perkembangan tersebut. Printer dalam bahasa Indonesianya berarti pencetak (alat cetak). Istilah ‘printer’ saat ini sering digunakan untuk menyebut alat cetak yang terhubung dengan komputer. Untuk menghubungkan printer dengan komputer diperlukan sebuah kabel yang terhubung dari printer ke CPU komputer. Saat ini, merk produk printer yang sering digunakan diantaranya adalah Epson, Hewlett Packard (HP), Canon, Lexmark dan masih banyak lagi. Untuk mengetahui lebih jelas tentang fungsi, jenis printer dan cara kerja printer, silahkan membaca kelanjutan artikel ini.
a. Fungsi printer
Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus.
b. Jenis Printer
-Printer Dot-Matrix
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal ‘bandel’ (awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.
-InkJet Printer
Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer.
-Laser Printer
Sebagian dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal.




































Scanner
Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung kamu lihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.
Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut menurut WizCom dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar.
Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII.
Pada saat ini banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk pula, Di antaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX dan masih banyak lagi.
Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.
a. Cara kerja Scanner
Ketika kamu menekan tombol mouse untuk memulai Scanning, yang terjadi adalah :
• Penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
• Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiiman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
• Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
• Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
• Apabila hasil atau tampilan teks / gambar ingin dirubah, kita dapat merubahnya dengan menggunakan software-software aplikasi yang ada. Misalnya dengan photoshop, Adobe dan lain- lain. pot scanned.
Ada dua macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna yaitu :
• Scanner yang hanya bisa satu kali meng-scan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.
• Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan biru.
Scaner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner dijalankan pada 1-bit (binary digit / angka biner), 8-bit (256 warna), dan 24 bit (lebih dari 16 juta warna). Nah, bila kita membutuhkan hasil yang sangat baik maka dianjurtkan menggunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.



































CPU (Central Processing Unit)

CPU, singkatan dari Central Processing Unit, merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan instruksi dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, prosesor, sering digunakan untuk menyebut CPU. Adapun mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket chip-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor chip-tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam implementasi CPU.


Diagram blok sederhana sebuah CPU.
Komponen CPU terbagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut.
• Unit kontrol yang mampu mengatur jalannya program. Komponen ini sudah pasti terdapat dalam semua CPU.
• Unit eksekusi yang mampu melakukan operasi terhadap data dan memiliki beberapa bagian, seperti ALU (Unit Logika dan Aritmatika), FPU (Floating Point Unit), dan lainnya. Komponen ini sudah pasti terdapat dalam semua jenis CPU.
• Sekumpulan daftar yang dapat digunakan untuk menampung data maupun hasil perhitungan yang belum selesai dengan sempurna. Komponen ini terkadang terdapat dalam CPU, tetapi tidak semuanya.
• Memori internal CPU, yang bentuknya bisa berupa cache. Komponen ini terkadang terdapat dalam CPU. Kebanyakan CPU lama tidak memilikinya.
a. Fungsi CPU
CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki. Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.